- Pada zaman klasik : kebijakan fiskal seimbang.
- Setelah resesi ekonomi dunia 1933 kondisi tersebut dapat memperburuk perekonomian.
- Demikian juga ketika perekonomiansedang makmur, belanja besar makan pengeluaran agregat besar menimbulkan permintaan agregat tinggi mengakibatkan inflasi tinggi.
- Bagaimana kebijakan yang tepat pada masa kini?
- kebijakan pembelanjaan defisit.
- kebijakan pembelanjaan surplus.
· Dengan menggunakan kebijakan fiskal pemerintah bertujuan mengurangi jurang antara deflasi dan inflasi.
· Ketika deflasi, pemerintah akan menaikkan pengeluaran agregat atau mengurangi pajak pendapatan.
· Langkah-langkah tersebut menimbulkan anggaran belanja defisit.
· Ketika inflasi dimana pengeluaran agregat berlebihan maka kebijakan pemerintah yang diambil adalah mengurangi pengeluarannya dengan menaikkan tingkat dan jumlah pajak yang dipungutnya, sehingga bila pada awalnya anggaran belanja pada posisi seimbang kemudian dilakukan pengurangan pengeluaran dan peningkatan pajak maka anggaran belanja menjadi surplus.
· Bagaimana akibat kebijakan fiscal terhadap kegiatan ekonomi.
- Apabila pemerintah secara aktif menggunakan kebijakan belanjanya untuk mempengaruhi tingkat kegiatam ekonomi maka masalah depresi dan pengangguran juga inflasi dapat dikurangi dan itu berarti kegiatan perekonomian menjadi lebih stabil.
Penstabil automatik
· Disetiap perekonomian selalu terdapat beberapa jenis pendapatan dan pengeluaran yang secara otomatis akan menciptakan kestabilan ekonomi; selanjutnya disebut penstabil automatik.
· Penstabil automatis yang utama adalah :
- Pajak sebanding
- Pajak progresid
- Sistem pungutan suara
- Pajak regresif;
- Beberapa penstabil automatik lainnya
- Dinegara maju para pekerja dipungut asuransi jaminan social & penganguran; untuk apa?
- Selanjutnya kedua program tersebut termasuk salah satu jenis penstabil automatic, mengapa?
- Penetapan harga minimum kepada petani juga termasuk penstabil automatik.
Kelemahan penstabil automatik
- Hanya mempunyai kemampuan terbatas pada kondisi full employment tanpa inflasi

Tidak ada komentar:
Posting Komentar